Gosip. By Herlina Madje
Sudah beberapa minggu warga kampung Gledeg grasa grusu. Kabar simpang siur tentang penghuni rumah nomor sebelas yang menjadi penyebabnya. Entah dari siapa sumber informasi itu awalnya. Yang pasti kabarnya merebak seperti kentut. Cepat dan bau. Warga kampung hendak berdemo untuk meminta kejelasan mengenai kabar burung tersebut namun pemerintah setempat tak memberi izin. Hal itu kian membuat seisi kampung curiga. "Kalo tak ada apa-apa, buat apa dibackingi, yakan?" Sedikit mendelik Saribinong memamerkan pendapatnya. Selama ini ia yang paling agresif bersuara tentang penghuni baru tersebut, jika tak ingin disebut sebagai sumber informasinya. Ceritanya bermula ketika pada suatu hari, rumah kosong di sebelah rumah Saribinong mendadak dinyatakan sudah terjual. Antara senang -- karena memiliki tetangga -- dan sedikit kesal -- karena tak lagi bisa menyantol jemuran di pagar sebelah -- Saribinong bercerita tentang rumah tetangga yang sudah laku tersebut. "